Pada tanggal 10 Februari
Super Junior Leeteuk menghadiri“
2011 Contents Policy Citizen Business Report” dengan CEO SM Entertainment,
Kim Young Min, dan menyatakan kekecewaannya dengan perhatian
Hallyu Wave yg fokus hanya di negara-negara tertentu terutama
Jepang dan
Amerika Serikat.
Dia menyatakan, “Banyak artis Korea yg mendapat perhatian berbagai prestasi mereka di luar negeri. Aku senang bahwa idola menerima banyak perhatian serta dorongan untuk prestasi mereka pada chart Billboard Amerika dan Jepang Oricon chart. “
Ia melanjutkan, “Namun, itu mengecewakan bahwa ketika seorang artis Korea berada diperingkat pertama untuk 37 atau 38 minggu berturut-turut di Asia Tenggara, masyarakat tidak mengenalinya.
Hallyu tidak spesifik ke lokasi, tetapi ini sebuah fenomena yang mencakup seluruh dunia, jadi saya ingin berbagi lebih kepada publik tentang ini. “
CEO Kim juga menyatakan kekecewaannya sendiri dengan pembagian keuntungan tidak seimbang antara musik digital idola, dan selanjutnya menyatakan, “Dari sudut pandang kebijakan, jika struktur pendapatan saat ini dapat ditingkatkan, masa depan artis dan industri musik akan bisa sangat terbantu dalam pengembangan lebih lanjut. “
